Cari Blog Ini

Minggu, 27 Maret 2022

 

Kolaborasi Mewujudkan Kawasan DAS Jangkok Bebas dari Sampah


          Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) merupakan peringatan peristiwa longsornya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwigajah Cimahi yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2005 silam. Akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah di TPA, mengakibatkan 157 orang meninggal. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: SE.1/MENLHK/PSLB3/PLB.0/1/2022 tentang Hari Peduli Sampah Nasional 2022, ditetapkan tema Peringatan HPSN Tahun 2022 yaitu, “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun ProKlim”. Peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan salah satu pemicu terjadinya peningkatan suhu bumi yang menyebabkan pemanasan global dan berakibat pada perubahan iklim. Salah satu sumber penghasil GRK adalah dari sektor limbah, termasuk di dalamnya pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), pengelolaan biologi atau komposting, pembakaran terbuka (open burning) dan insinerasi. Gerakan nasional pengendalian perubahan iklim menjadi sangat penting, salah satunya dengan adanya Program Kampung Iklim (ProKlim) yang menghimpun kegiatan yang dapat mengurangi emisi GRK. Aksi mitigasi iklim melalui pengelolaan sampah akan dikembangkan dengan fokus pada kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat melalui ekonomi sirkular.



            Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) DAS Jangkok bekerja sama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Kota Mataram menggelar kegiatan bersih-bersih di sekitar kawasan DAS Jangkok yang berada di Kelurahan Kebon Sari dan Kelurahan Pejeruk Kecamatan Ampenan dengan tema “Ayo Gotong Royong DAS Jangkok Ampenan” yang dilaksanakan pada Minggu (27/03/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak warga peduli untuk membersihkan sampah dan mengedukasi warga untuk melakukan pengelolaan sampah dari rumah. Gotong royong membersihkan sampah di Kawasan DAS Jangkok merupakan salah satu program KPP DAS Jangkok untuk memelihara kebersihan dan keasrian jalan pedestrian, RTH maupun bantaran sungai Jangkok dari sampah. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Lurah Pejeruk maupun Camat Ampenan, turut pula mengikuti gotong royong bersama warga yaitu dari unsur BWS NT-1, Dinas Perikanan Kota Mataram, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Tim Kotaku Mataram, tak lupa juga Karang Taruna Kelurahan Pejeruk. Antusias warga untuk mengikuti gotong royong terlihat dari banyaknya warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Jangkok untuk turut membersihkan sampah dengan mengumpulkan sampah yang ada di sepanjang jalan pedestrian maupun di bantaran sungai. Dengan menggunakan karung, sampah yang terkumpul diangkut menggunakan motor sampah untuk dibuang ke tempat pengumpulan sampah.



            Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan pelepasan ikan nila di sungai Jangkok oleh Dinas Perikanan Kota Mataram, maupun penanaman bibit pohon yang ditanam di pinggir sungai untuk mewujudkan Kawasan DAS Jangkok dengan konsep green riverside. Di samping itu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB juga melakukan penyuluhan kepada seluruh warga  akan pentingnya upaya pengelolaan sampah dari rumah, termasuk bagaimana upaya kita untuk mengurangi emisi maupun langkah ke depan untuk mensukseskan Program Kampung Iklim (ProKlim) di Kota Mataram khususnya maupun di Provinsi NTB. Peran KPP DAS Jangkok yang bekerja sama dengan KMPS untuk mendukung terlaksananya tema dari HPSN tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan untuk menggiatkan gotong royong secara rutin dan menjadi program yang dapat berkesinambungan. 




Penulis            : Rizal Nopiandi

Jabatan           : Askot KK

Tim Korkot    : Cluster-1 Kota Mataram

2 komentar: