Cari Blog Ini

Kamis, 25 November 2021

 Kolaborasi Nyata Dalam Penanganan Kumuh Perkotaan


        Mewujudkan salah satu platform Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yaitu kolaborasi menjadi sebuah keniscayaan yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah maupun pelaku program. Menjadi mustahil penanganan kumuh perkotaan bisa berhasil dengan tuntas tanpa didukung dengan kolaborasi yang mendukung, menguatkan dan melengkapi apa yang menjadi tujuan bersama. Jika merunut seluruh program peningkatan kualitas permukiman di wilayah Kotaku khususnya Kota Mataram, maka dapat kita melihat berbagai sarana prasarana yang telah terbangun merupakan hasil dari kolaborasi multipihak. Penanganan kumuh perkotaan tentunya meliputi peningkatan kualitas perumahan maupun infrastruktur di kawasan permukiman itu sendiri, sehingga akan mewujudkan permukiman yang layak huni yang akan berdampak kepada kenyamanan bermukim, peningkatan kesehatan warga, tingkat pendapatan, hingga mengembangkan livelihood yang menjadi identitas suatu permukiman.


        Kota Mataram Provinsi NTB ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Kerja Sama Daerah Bidang Perumahan yang diselenggarakan oleh Dirjen Perumahan melalui Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaran Perumahan (SSPP). Adapun peserta Bimtek kali ini diikuti dari unsur Kementerian BPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bappeda Provinsi (regional timur), Dinas PKP Provinsi (regional timur), Bappeda maupun Dinas PKP Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, Tenaga Ahli Penyelenggara Perumahan di Provinsi NTB, Kontributor Penyusun Program Kerja Pokja PKP, BAZNAS Provinsi NTB, Forum CSR dan OSP 5 Provinsi NTB. Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi pemerintah daerah dalam pembangunan bidang perumahan. Dalam diskusi panel yang dilaksanakan, tidak hanya membahas potensi pengembangan kerja sama namun juga bagaimana membangun kerja sama multipihak baik itu infstruktur perumahan maupun kawasan permukiman. Salah satu agenda Bimtek yaitu mengunjungi 2 Kelurahan yang ada di Kota Mataram, yaitu Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya dan Kelurahan Banjar Kecamatan Ampenan. Dipilihnya 2 Kelurahan ini tentunya ada sebabnya, hal ini berkaitan dengan keberhasilan 2 Kelurahan tersebut melaksanakan berbagai kolaborasi untuk meningkatkan kualitas permukiman maupun meningkatkan perekonomian warga dari berbagai infrastruktur yang terbangun maupun peningkatan kapasitas warganya.


         Peserta Bimtek yang ikut melakukan kunjungan lapang tentunya dapat melihat infrastruktur yang terbangun maupun manfaatnya bagi warga. Rombongan yang dipimpin oleh Kadis Perkim NTB Jamaludin bertolak menuju Kelurahan Dasan Cermen terlebih dahulu. Disambut oleh Camat Sandubaya Heny Suyasih yang sebelumnya merupakan Lurah Dasan Cermen menyampaikan berbagai kolaborasi yang telah dilaksanakan. Dari data dan informasi yang ada, pihak-pihak maupun jenis kegiatan hasil kerja sama yang telah dilaksanakan di Kelurahan Dasan Cermen mulai dari BPPW NTB melalui Program Kotaku dan TPS-3R, BP2P NT-1 melalui Program Rumah Swadaya, Dinas PKP Kota Mataram dan BPBD Provinsi NTB melalui RTG, rehab RTLH dan BSPS, aspirasi DPRD Kota Mataram melalui peningkatan kualitas jalan lingkungan, Dinas Perikanan Kota Mataram dengan pelepasan benih ikan nila di saluran drainase, Dinas Peternakan Kota Mataram melalui pendampingan kandang kolektif unggas dan sapi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram melalui komposter sampah, hingga CSR dari Universitas Mataram, ASTRA Motor, BAZNAS Kota Mataram, Komunitas Koi Kota Mataram hingga Bank Indonesia.

 


        Selanjutnya peserta Bimtek diajak menuju Kelurahan Banjar dengan tujuan yang sama yaitu melihat bentuk kerja sama atau kolaborasi yang telah dilaksanakan. Dalam kesempatan ini, Camat Ampenan Muzakkir Walad yang dahulunya juga pernah menjadi Lurah Banjar menyampaikan berbagai kolaborasi yang telah dilaksanakan yaitu mulai dari BPPW NTB melalui penataan taman tematik kawasan pantai Mujang tahun 2016, Program Kotaku Skala Lingkungan pada tahun 2017, Program Reguler Sarana dan Prasarana Tahun 2016 dan 2018. BP2P NT-1 melalui program BSPS di Kecamatan Ampenan yang menyasar rumah tidak layak di Kecamatan Ampenan sebanyak 31 unit, BWS NT-1 melalui pengerukan sedimen/normalisasi sungai, Dinas PKP Provinsi NTB melalui Program BSPS peningkatan kualitas RTLH tahun 2018 sebanyak 18 unit, Dinas PKP Kota Mataram melalui pembebasan lahan untuk pelebaran jalan inspeksi kawasan sungai Jangkok maupun peningkatan kualitas RTLH yang terdampak pelebaran jalan maupun BAZNAS Kota Mataram dengan program peningkatan kualitas RTLH pada tahun 2018 sebanyak 12 unit. Turut hadir dalam penyambutan dan pendampingan peserta selama meninjau permukiman yang berada di bantaran sungai Jangkok yaitu komunitas Ini Baru Banjar atau sering disebut dengan Komunitas IBRA yang selama 8 tahun belakangan ini turut andil menggerakkan dukungan Pemda, forum CSR maupun masyarakat secara langsung agar dapat menata dan mewujudkan permukiman yang bersih, asri dan nyaman.

 


        Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas PKP Provinsi Sumsel mewakili peserta Bimtek menyampaikan apresiasi dan rasa bangga dengan kehangatan warga yang menyambut rombongan selama kunjungan lapang maupun hasil dari kerja sama yang nyata sehingga infrastruktur perumahan maupun kawasan permukiman di 2 Kelurahan yang dikunjungi benar-benar dapat menjadi contoh bagaimana sebenarnya proses kerja sama itu dilaksanakan. Kepala Dinas PKP Provinsi Sumsel tak lupa berharap agar kawasan lain yang belum tuntas penataannya dapar dilakukan dengan pola kerjasama multipihak baik dalam bentuk kolaborasi program mapun kolaborasi pendanaan, tentunya dengan kerja sama daerah yang melibatkan berbagai pihak untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman yang lebih baik

 

 

 

 

 

Penulis             : Rizal Nopiadi

Posisi/Jabatan  : Askot Safeguard

Tim                  : Cluster-1 Tim Korkot Mataram