Cari Blog Ini

Sabtu, 18 September 2021

Perencanaan Yang Baik Separuh Dari Keberhasilan

 

              Begitu banyak ungkapan yang menyatakan “Perencanaan yang baik itu adalah 5o persen dari keberhasilan”, apakah benar demikian? Jika kita menelisik kembali bagaimana sebuah keberhasilan dapat tercapai tentunya perlu diperhatikan seperti apa perencanaannya, bagaimana proses menjadikannya sebuah perencanaan dan siapa saja yang terlibat dalam perencanaan, karena semua hal tersebut akan sangat berkaitan untuk menghasilkan sebuah keberhasilan. Dalam rangka mendukung kualitas perencanaan Program Kotaku-DFAT, maka OSP-05 Provinsi Nusa Tenggara Barat mengadakan pelatihan Perencanaan Teknis bagi BKM, TIPP, Lurah dan Camat lokasi BPM Kotaku-DFAT. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan 2 cluster, hal ini dalam rangka mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, disamping itu untuk mengefektifkan kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta yang proporsional. Cluster-1 dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada Kamis dan Jumat (16-17/09/2021) untuk hari ketiga dilaksanakan pada Rabu (22/09/2021). Peserta untuk cluster-1 berasal dari Kelurahan Kebon Sari dan Kekalik Jaya dengan total 20 peserta. Sedangkan pelaksanan pelatihan cluster-2 dilaksanakan selama 3 hari juga yaitu pada Jumat dan Sabtu (17-18/09/2021) untuk hari ketiga juga dilaksanakan bersamaan pada Rabu (22/09/2021). Peserta untuk cluster-2 berasal dari Kelurahan Bertais, Babakan dan Sayang Sayang dengan total 30 peserta Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Lesehan Taliwang Nada Kelurahan Sayang Sayang Kota Mataram.

 



            Hadir untuk memberikan arahan dan membuka pelatihan perencanaan teknis untuk cluster-1 yakni Kepala Bidang Fisik dan Sarana Prasarana Bappeda Kota Mataram Indarto Jaya Saputra, turut mendampingi Team Leader OSP-05 NTB Nurhadi dan Korkot Kotaku Mataram Hartatik. Dalam arahannya Indarto menekankan pentingnya pemahaman peserta pelatihan untuk menyiapkan perencanaan yang baik, tentunya dengan mengikuti materi pelatihan yang diberikan, baik BKM, TIPP, Lurah maupun Camat dapat bersinergi dalam menyiapkan perencanaan sesuai dengan permasalahan kumuh yang masih ada di wilayah masing-masing. “Karena platform Kotaku ini adalah menangani permasalahan kumuh, maka perencanaan yang dihasilkan harus benar-benar menjawab parameter kumuh yang ada di Kelurahan yang masih memiliki luasan kumuh yang akan ditangani, kami berharap usulan dari perencanaan yang muncul dapat dibahas melalui Musrenbang” ungkapnya sekaligus membuka kegiatan pelatihan. Tak lupa Indarto berpesan agar output dari pelatihan ini dapat tercapai dan outcome nya berupa dokumen perencanaan yang akan menjadi panduan dalam melaksanakan penataan lingkungan permukiman. Dalam rangka memberikan pemahaman kepada peserta terkait dokumen perencanaan teknis yang ada dalam Program Kotaku-DFAT, pemandu mengajak peserta untuk mereview konsep penanganan atau dokumen pra desain penanganan kumuh yang telah dimiliki oleh BKM dan TIPP. Dengan pembagian kelompok, pemandu meminta peserta untuk memberikan informasi terkait permasalahan kumuh yang masih ada di kelurahan masing-masing, selanjutnya data permasalahan tersebut disinkronisasikan dengan dokumen pra desain maupun konsep penanangan yang direncanakan, begitu juga detail perencanaanya yang termuat dalam dokumen DED yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan infrastruktur yang sedang dilaksanakan saat ini.

 



            Tak kalah seru proses pelatihan yang dilaksanakan untuk cluster-2 pada hari Jumat (17/09/2021), hadir untuk memberikan arahan dan sekaligus membuka kegiatan pelatihan yaitu Ketua Forum PKP Kota Mataram Abd. Rahman yang sekaligus merupakan Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram. Peserta antusias untuk menyampaikan aspirasinya sebagai upaya penanganan permasalahan kumuh yang masih ada di Kelurahannya. Dalam momen diskusi yang dilakukan, banyak pertanyaaan, usulan dan permintaan secara khusus agar data permasalahan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti, apakah melalui dana aspirasi dewan atau melalui APBD yang tentunya tak terlepas dari pembahasan dewan melalui rapat komisi DPRD Kota Mataram. Dalam penjelasannya Abd. Rahman menekankan pentingnya satu data terpadu yang menjadi big data yang dapat diakses oleh siapa saja untuk mengetahui permasalahan dan penanganan yang diperlukan. “Sudah menjadi tugas dan rencana kerja Forum PKP, yaitu menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka membangun Kota Mataram, namun hal itu tak akan mudah terwujud jika kita belum memiliki satu data terpadu” pungkasnya. Tentunya kebutuhan akan satu data ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan integrasi perencanaan yang termuat dalam RPJMD Kota Mataram. Maka melalui pelatihan perencanaan ini, diharapkan peserta dapat memahami mekanisme integrasi perencanaan, memahami kebijakan dan keberpihakan pemerintah dalam implementasi universal akses (karena program Kotaku-DFAT telah memulainya), serta peserta dapat memahami kebijakan Pemda Kota Mataram dalam penanganan kumuh, khususnya pemenuhan air bersih dan sanitasi. Turut hadir dalam diskusi panel yang dilaksanakan panitia yaitu Camat, Kabid Fispra Bappeda Kota Mataram, maupun BPBD Kota Mataram. Salah satu output penting yang diaharapkan dari pelatihan ini yaitu peserta dapat memahami dan mampu mengimplementasikan GESI maupun universal akses dalam penyusunan perencanaan, khususnya dalam penajaman dokumen RPLP (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) masing-masing Kelurahan.

 


            Adapun kegiatan di hari ketiga nantinya pada Rabu (22/09/2021) akan dilaksanakan diskusi pleno paparan program maupun draft penajaman dokumen RPLP dengan outputnya tersampaikan dan terkoreksinya draft penajaman RPLP, tersusunnya rekomendasi dan tindak lanjut penajaman RPLP. Proses pembahasan maupun diskusi pleno dipandu oleh Tenaga Ahli Urban Planner OSP-05 NTB dan Askot Urban Planner Tim Kotaku Mataram. Seluruh rekaman proses pembahasan materi, diskusi pleno maupun penyampaian hasil pelatihan diharapkan dapat menjadi rencana tindak lanjut, sehingga seluruh peserta dapat menghasilkan sebuah dokumen perencanaan yang baik agar terwujud 50 persen keberhasilan, sehingga pada saat pelaksaan nanti akan menjadi keberhasilan yang paripurna.

 




 


 


 

 

 

Penulis             : Rizal Nopiadi

Posisi/Jabatan  : Askot Safeguard

Tim                  : Cluster-1 Tim Korkot Mataram




Tidak ada komentar:

Posting Komentar